Friday, October 19, 2007

manusia: pecundang yang sukses?

membaca beberapa buku, gak spesifik tentang suatu hal, tapi dapet benang merah seperti ini:


sangat panjang sejarah terciptanya manusia sampai spt sekarang ini.

nenek moyang manusia [pecaya atau nggak] adalah ikan!!!

yup!

ikan yang kemudian merambah dunia daratan utk mencari makan.

dinosaurus yg berjenis reptil adalah bagian dari mata rantai evolusi ikan menjadi manusia.

pada saat itulah otak reptil berkembang.

otak reptil adalah yg tercerdas pada saat itu.

otak reptil juga mempunyai emosi dan insting.

dan sampai sekarang manusia masih mempunyai otak reptil itu!!!

singkat cerita, selama berabad-abad evolusi, jadilah kera.

kera awalnya hanya hidup di pepohonan.

memakan buah2an dan dedaunan.

hidup dalam ketakutan akan predator, yaitu ular [dan sampai sekarang manusia masih takut dg mahluk melata itu].

lama kelamaan kera berkembang menjadi banyak species.

salah satu species kalah bersaing dan harus menyingkir dari pepohonan, dan terpaksa tinggal di padang rumput.

karena makanan tidak melimpah seperti di atas pohon, kera2 itu lalu berburu hewan2 lain untuk dimakan.

karena sering berlari mengejar buruan, kera ini kakinya makin panjang dan tangannya makin pendek karena gak pernah lagi bergelantungan.

kera2 itu menyadari bahwa tangannya tidak lagi sangat berguna, maka mereka memanfaatkan tangan tsb untuk menciptakan alat2 [awalnya alat utk berburu].

otak kera itu makin berkembang dan makin banyak menciptakan alat2 utk mempermudah hidup.

sampai sekarang manusia masih juga rajin mencipta.

tapi kera calon manusia itu jadi tergantung pada alat.

insting mereka tidak lagi menjadi penting.

pantes aja sekarang manusia jadi gak peka.

gak peka lingkungan.

dan, tau gak?

volume otak manusia itu sangat besar.

tapi kenapa yg dipakai hanya 20% nya saja???

buat apa yg 80% lagi???

mungkin karena hidup manusia makin mudah.

gak perlu banyak mikir lagi.

jadi kesimpulannya, kemana arah evolusi manusia?

menjadi mahluk lemah dan dungu?

who knows...

[v]

No comments: