Friday, January 23, 2009

are you smart?

minggu lalu saya mengantarkan Mia mencari modem di BEC
setelah berkeliling-keliling, pilihan jatuh pada paket internet dari SMART, dimana hanya dengan membeli HP SMART tipe tertentu dengan harga 289ribu, dia mendapat gratis 2GB per bulan selama 6 bulan. lumayan murah...

tiba saatnya di rumah Mia untuk mencoba.
connect...
berhasil...
tapi sinyal cuman mentok di 2 bar, dan kadang menghilang.
sangat-sangat lambat membuka 1 page sekalipun, di net meter, kecepatan rata-ratanya <1Kbps.

walah ini sih jauh-jauh lebih lambat dari keong IM2 punya saya...
apa mau dikata, HP sudah terbeli.

hari ini kami kembali lagi ke BEC, dia berniat menjual lagi HPnya.
ternyata, hampir semua toko hapi tidak mau menerima.
ada apa ini?
ada beberapa toko yang mau membeli dengan harga seratusan ribu...
hahahaha... apa pula ini?
umur seminggu harga tidak sampai setengahnya?
tapi akhirnya ada juga yang mau membeli 175ribu.
lumayan...

sejenak sebelum pulang, kami tertarik dengan rombongan barongsay yang berkeliling BEC.
ternyata acaranya SMART.
tiba-tiba saya didatangi seorang pria, memberi saya sebuah HP, dan berkata:
"mas, bilang aja mas punya SMART, nanti dapet hadiah."
tanpa sempat menolak, akhirnya saya terima HP itu.
Pria itu memberi kode pada temannya.
dan temannya yang membawa TOA mendatangi saya, "mas, pake SMART?"
"Iya", jawab saya pendek.
"Bagus nggak SMART?"
"Bagus!" padahal dalam hati mau ketawa, karena kita ke BEC karena kecewa dengan SMART.
"Oke mas, saya kasih pertanyaan: berapa tarif telepon sesama SMART?"
yang terlintas di benak saya adalah satu rupiah perkarakter sms esia.
"SATU rupiah!"
"Betul nggak?" tanya pembawa TOA pada rombongan yang lain.
"BETUUUULLLL..." mereka kompak berteriak.

lalu pria itu memberi saya hadiah.
sebuah kaos.
warna kuning.
bukan bergambar pohon beringin.
tentunya bergambar HP SMART.

emang benar ya jawaban saya satu rupiah itu?
sampai saat ini masih jadi pertanyaan di benak saya.
dan Mia tertawa sambil berkata, "ironi..."

yah, memang apa yang digembar-gemborkan belum tentu sesuai aslinya.
nah, para caleg, jangan seperti SMART ya...
cukup jadi smart saja.
bukan smart untuk membohongi rakyat.
tapi smart mensiasati keadaan bangsa supaya lebih baik.
HALAH!

bdg, 23 januari 2009

No comments: