Tuesday, February 13, 2007

balada rumput hijau

di suatu taman, terdapat seekor anjing, seekor banteng, seorang dukun, pohon kelapa, pohon beringin, dan hamparan rumput.
rumput selalu merasa minder dengan kedua temannya itu [pohon kelapa dan pohon beringin].

rumput: "enak ya jadi kalian, bisa tumbuh tinggi."

rumput: "sementara gw hanya di bawah."
rumput: "diinjek-injek orang."
rumput: "dikencingi anjing..."

pohon kelapa dan pohon beringin: "hahahahaha...."

pohon kelapa: "kayak gw dong, tumbuh tinggi..."

pohon kelapa: "bisa liat pemandangan bagus dari atas sini."
pohon kelapa: "semua bagian tubuh gw ada manfaatnya bagi manusia."
pohon kelapa: "tunas gw jadi lambang pramuka, kebanggaan anak sekolah."

pohon beringin: "eits! gw lebih hebat dong..."

pohon beringin: "gw rindang banget, tuh banteng aja berteduh di bawah daun2 lebat gw."
pohon beringin: "gw juga jadi lambang partai berkuasa di negeri ini."
[kejadian ini terjadi pada saat orde baru]
pohon beringin: "bahkan gw juga jadi tempat sumber inspirasi para dukun nyari nomer sdsb."

makin minderlah si rumput.

ingin rasanya bunuh diri.
merasa dirinya gak berguna.
hanya untuk diinjak.
hanya untuk dikencingi.

suatu hari terjadi hujan badai disertai petir, angin kencang, suhu 20 derajat celcius, ombak setinggi 3m.

malang tidak dapat ditolak.
petir menyambar pohon kelapa.
JEDUERRRR!!!
pohon kelapa tewas seketika dalam keadaan hangus.

rumput: "syukurlah gw gak setinggi pohon kelapa..."

yang terjadi selanjutnya adalah masa reformasi.

pohon beringin merasa malu, karena partai yg dibanggakannya kini terpuruk.
identik dg birokrat.
identik dg penyimpangan.
identik dg korup.
bahkan entah kenapa si banteng tiba2 nyeruduk pohon beringin.
bahkan dukun2 udah mulai ninggalin pohon beringin ini.
sdsb udah dihapus, jasa dukun kurang laku.

rumput: "syukurlah gw bukan pohon beringin..."

rumput adalah rumput,

bukan pohon kelapa,
bukan pula pohon beringin.
memang rumput diinjak-injak.
memang rumput sering dikencingi.
tapi rumput tetap hidup segar.
rumput sering dibabat habis.
tapi dengan semangat dia tumbuh lagi.

sekarang rumput bangga akan dirinya.

tidak ada sesuatu yg lebih rendah dari yg lain.
rumput mensyukuri apa yang ada pada dirinya...

[in memoriam, pst. sahid, pr.]

[v yg lagi sebel sama orang yg mencapai tujuannya dg cara menginjak orang lain!]

No comments: